Story Love


  Suatu Kejadian disebuah Pulau. Semua orang panik dan bergesa-gesa menyelamatkan diri dengan perahu karena Pulau itu hendak tenggelam. Namun Cinta percaya bahwa pulau itu tak akan tenggelam, dan saat pulau itu hampir habis tenggelam ditelan air Cinta pun panik. Lalu "Kekayaan" pun lewat didepannya dengan perahu.
Cinta        : "Kekayaan, bolehkan aku ikut perahumu?"
Kekayaan    : "Maaf Cinta, aku tak bisa membawamu karena aku harus menyelamatkan barang-barang berhargaku."

"Kekayaan" lalu pergi. Lalu tak lama setelah "Kekayaan" pergi "Kesombongan" pun melintas.

Cinta: "Kesombongan, tolonglah aku."

Kesombongan    : "Aku tak bisa menolongmu, karena aku tak mau Perahu ku basah gara-gara kamu!" (berkata sambil pergi)

Lalu tak lama kemudian "Kesedihan" pun melintas dihadapan "Cinta".

Cinta        : "Kesedihan, bolehkan aku ikut dengan perahumu?"

Kesedihan    : "Maaf Cinta, aku tak bisa, aku sekarang terlalu sedih, aku ingin sendiri dulu."

Cinta pun putus asa. Tak lama setelah "Kesedihan" pergi, melintaslah "Kebahagiaan". Cinta berharap "Kebahagiaan" bisa menolongnya. Cinta berteriak memanggil-manggil "Kebahagian", namun dia tak mendengar karena terlalu bahagia.
Cinta pun tak tau harus bagaimana lagi untuk menyelamatkan diri, Cinta sudah putus asa seakan tak ada harapan lagi dia akan selamat dari pulau yang akan tenggelam itu. Namun tak lama kemudian seseorang misterius memanggil Cinta dan menyuruhnya ikut dengannya menaiki perahu. Cinta pun ikut, Cinta diantarkan kesebuah pulau yang indah, subur, dan kokoh. Seseorang itupun pergi, namun Cinta lupa menanyakan siapa dia. Cinta pun bingung, lalu Cinta bertanya kepada "Pengetahuan".

Cinta        : "Pengetahuan, siapakah seseorang yang menolongku?"

Pengetahuan    : "Dia adalah "Waktu"."

Cinta        : "Waktu?"

Pengetahuan    : "Ia Waktu, Karena hanya Waktu lah yang akan selalu mengerti dan memberikan ruang untuk Cinta, meski disaat Cinta merasakan Suka maupun Duka"
Add My Facebook
Copyright © 2012 Frousten-ZEO.